Kamis, 15 Desember 2011

Stationary vs Stationery

Kemarinnya kemarin datang dua anak ke rumah. Umurnya sekitar 12 tahun. Masih sekolah, SMP. Saya lagi menikmati angin sepoi di teras, dan merasakan hawa dingin dari dua pohon jambu dan 1 pohon mangga di depan rumah. Pohon hijau yang masih bisa memberikan hawa sejuk di tengah sumpeknya udara ibu kota. Masih mending, dibanding rumah tetangga, tak ada satu pohonpun. Jika sedang terik, terasa sampai ke ubun - ubun. Itu kata tetangga. Makanya sekali dua waktu dia juga ikut merasakan kesejukan teras rumah kami.

"Assalamu'alaikum" kedua anak menyapa hampir serentak. Kompak.
"Waalaikum salam", jawab saya yang juga kompak dengan suara istri dari dalam rumah. Walaupun dia sedang sibuk membungkus barang dagangan yang akan dikirim dengan jasa TIKI JNE, telinganya masih mendengar suara tamu yang datang.
"Oh Vita. Ayo masuk. Duduk ... ambil kursi satunya buat temanmu"
"Iya Om".
"Ada apa Vit? Ngga sekolah?"
"Dah pulang Om. Khan lagi ulangan tengah semester" jawab Vita sambil membuka tas sekolah yang ada di pangkuannya. "Besok ulangan Bahasa Inggris", lanjut Vita. "Tapi Vita masih bingung mengenai dua kata. Kuatirnya besok keluar di ulangan", jelas Vita.
"Kata apa itu?"
"Kata Stationary dan Stationery", jawab Vita.
"Waduh ... Om juga nggak tau kalau Bahasa Inggris. Kenapa nggak tanya ayah kamu?" kataku mengelak.
"Ayah sibuk Om. Ibu juga. Yah ... paling Vita bisanya kesini nanya Om atau Tante".
"Gimana yah, Om juga bingung, stationary itu makanan atau jenis apa."
"Paaah .... coba telp temen Papa yang guru Bahasa Inggris. Mungkin dia bisa bantu. Tolonglah keponakanmu itu Pa ..." usul istri sambil terus sibuk mendata barang - barang dagangannya (baju koko, jas koko, mukena, kemeja batik, blus batik, sarung buku Yassin, dll) yang dia jual di toko online di http://www.kios108.com
"Iya Maa ..."

*****

"Pak Dalidjo, mau tanya mengenai Stationary dan Stationery nih"
"Ooo .. mang kenapa?" tanya Pak Guru Dalidjo
"Keponakan saya bingung ..." jelas saya ke Pak Dalidjo, seorang guru Bahasa Inggris di SMP Makmur Jaya.
"Iya .. masih banyak yang bingung membedakannya. Minggu ini sudah ada 31 orang yang tanya tentang kedua kata itu"
"Hah ... ??!! Banyak juga. Siapa saja?"
"30 orang murid saya"
"Yah sudah ... sekarang tolong jelaskan. Ini keponakan saya menunggu"
"Begini ....

Stationary = Diam; tidak bergerak; tidak berubah
Stationery = Alat tulis menulis

Bedanya pada huruf a dan e. Artinyapun beda, khan? Trus bagaimana supaya ingat dengan cepat mana yang maknanya 'tidak bergerak' dan mana yang maknanya 'alat tulis menulis'? Apalagi kalau pas ulangan di sekolah. Caranya begini. Kita ambil kata "stationery" sebagai contoh. Ingat, yang membedakan stationery dengan Stationary adalah huruf "e" dan "a". Yang pakai "e" artinya "alat tulis menulis". Untuk mengingatnya, asosiasikan "e" dengan envelope. Envelope adalah termasuk kelompok alat tulis menulis. Gampang, khan?"
"Ooooo gitu yah Pak Dal. Ok deh ... matur suwun so much nggeh"

******

"Nah .. begitu cara membedakannya Vit. Bagaimana, bisa diingat khan? Pokoke kalau stationery-nya pake "e" ... ingat envelope, ingat alat tulis. Ingat yah ... envelope, bukan amplop".
"Wah ... ternyata mudah yah Om. Kalau begitu ... Vita pulang dulu yah Om ... mau belajar untuk ulangan besok. Tante ... Vita pamit pulang yah ..... " pamit Vita sambil cium tangan Om dan Tanntenya
"Ati - ati di jalan yah." jawab saya dan istri.
"Paah ... ini ada orderan jasko dan baju koko lengan pendek dari Banjarmasin ...... batik sarimbit dari Lampung .... bla bla bla bla."

Envelope (Sumber Foto : Google)

Tidak ada komentar:

Google