Kemarin, salah satu televisi swasta nasional menanyangkan hasil penelusuran tentang limbah palstik medis. Dimulai dengan ditemukan satu benda yang biasanya dipakai dokter, ditemukan dijual bersama dengan mainan anak lainnya. Dijual dengan harga serubu rupiah. Bekas alat kesehatan, spuit.
Spuit / alat suntik bekas tersebut bisa anak - anak beli dengan harga seribu rupiah. Mungkin tidak masalah, anak - anak bisa bermain dokter - dokteran. Dengan demikian, anak - anak bisa terinspirasi untuk jadi dokter kelak. Tapi, bagaiaman kalau alat suntik tersebut berbahaya bagi anak - anak? Dan bagaimana sampai alat suntik (spuit) bekas bisa diperjualbelikan? Apakah pihak Rumah Sakit tidak melakukan pemusnahan?
Dari hasil penelusuran stasiun tv tersebut, seharusnya alat - alat kesehatan seperti spuit bekas, bekas botol infus, dll dimusnahkan dengan cara tersendiri. Ada departmen khusus di RS yang menanganinya. Tapi, ada saja oknum yang mendulang keuntungan dari sana dengan menjualnya.
Waspadalah ... penyakit mengincar sepanjang saat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar