Rabu, 04 April 2012

Tugas DKI 1 Yang Akan Datang

Dua hari yang lalu, malam selepas magrib, mestinya sudah harus melunur pulang dan berkumpul dengan keluarga di rumah. Tapi semua itu harus ditunda. Angan - angan ingin bercengrama dengan kedua buah hati yang canti - cantik harus diurung, Rindu menatap wajah sang kekasih yang kini menjadi istri, harus dikurung dalam - dalam. Itu hanya karena kejadian hebat bin rutin melanda Jakarta Selatan. Macet !!! Macet dan banjir.

Waktu itu memang sengaja mau pulang selepas magrib, karena langit sudah mencurahkan hujan yang cukup lebat. Biasanya, kalau seperti itu, saya akan beranjak pulang selepas magrib, supaya nanti di jalan tidak lagi harus mampir di masjid Kemayoran untuk sholat magrib. Bukannya tidak mau mampir sholat, tapi dalam kondisi tubuh terbungkus jas hujan, akan merepotkan. Jadi, bijaknya, saja pulang selepas magrib.

Tapi, kali kemarin itu rindu ingin pulang itu harus terkurung lantaran pertigaan Jl. Veteran dan Jl. Deplu Jakarta Selatan macet total. Kendaraan menumpuk di pertigaan. Halaman rukan yang ada di sekitar jadi sasaran motor untuk berhenti sejenak. Dari hasil pantauan di twitter, ada banjir di sekitar jalan bawah tol Bintaro.

Ditambah lagi hujan tidak juga berhenti. Kuatirnya, kalau paksa pulang, motor kemasukan air dan mesin mati. Bisa repot. Akhirnya, saya harus menunggu sampai kemacetan terurai. Baru sekitar jam 21.30 kaeadaan lancar.

Sampai di rumah, anak - anak sudah tidur ....

Nah ... macet ... banjir. Ini masih menjadi TUGAS POKOK calon gubernur DKI Jakarta yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Google